Jumat, 30 Desember 2011

Hati Kecil Cinta ( Cerpen )


Alarm Handphone ku berdering, pukul 02.00 dinihari seperti biasa terbangun dari tidur nyenyak,a ku kuatkan niat dan segera melangkah untuk mengambil air wudhu yang segar. Tanpa jeda segera ku dirikan sholat sunnah, yang bagiku bagaikan oase yang selama ini kucari-cari, setiap kesempatan ada kumanfaatkan dengan sebaik- baiknya, tak terasa selesai sudah  kutunaikan ibadah sunah ini, kusambung dengan memanjatkan do’a.  
Sebelum kembali ke pembaringanku yang empuk, kusempatkan mampir ke kamar bundaku, yang terlihat lelah dan nyenyak dalam tidurnya, wajah yang selama ini menjadi orang yang kucinta , wajah yang selalu berusaha memberikan yang terbaik , yang selalu memberi kasih sayang berlebih terutama selepas ayah dan sekaligus pendamping hidupnya pergi meninggalkan kami semua.
Cinta , begitu mereka memanggilku, seorang gadis mungil nan manis ( hehe..^^ ) yang beranjak menjadi gadis dewasa yang bersiap untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya. Perjalanan panjang yang penuh liku mengantarkan  pada wisuda ku di depan mata, rasa bahagia dan penuh syukur q panjatkan, namun semua yang ada sekarang tidak dapat terlepas pengalaman – pengalaman yang aku peroleh untuk mencapai masa ini, yah,, dulu ketika di usia yang kata banyak orang masa Transisi yang bermula ketika aku duduk di bangku SMP hingga SMA , aku bukanlah sosok gadis yang santun, berbakti seperti sekarang. Apalagi ketika ayah masih hidup, banyak hal yang aku lakukan hingga merepotkan kedua orang yang kucinta ayah dan bunda, mereka bukannya tidak mendidik dengan baik malah aku pikir mereka tak kalah baiknya dengan program – program yang kini banyak dihembuskan , yakni smart parenting, tapi mereka tak berdaya untuk selalu memnuhi apa yang aku inginkan, hanya bersabar terhadap apa yang selalu lakukan, mungkin mereka maklum karena aku adalah putri tunggal mereka.
Namun Semua terhenti , ya, semua perilku tidak baik ku selama ini sebagai layaknya gadis baik harus berakhir, ayah meninggal  karena suatu penyakit ketika aku sedang senag – senangnya menjadi mahasiswa baru di sebuah universitas, jantungku berdegup kencang, pikiranku yang sebelumnya penuh dengan bersenang-senang mendadak hitam, nafaspun tersengal – sengal, tak sanggup aku melihat semua ini, pingsan aku di tenga kondisi ini.  Selang infus dan sosok wanita tegar berada di sampingku, rupanya mereka membawaku ke sebuah rumah sakit swasta. Hanya tetesan air mata yang hanya mereka lihat pada diriku, pikiranku segera merespon bagaimana mengatasi cobaan ini, ya aku Cinta harus berubah,,harus !!! batinku!”
Begitu Besar Energi Tuhan yang mengalir kepadaku, tanpa sengaja ku berkenalan dengan seorang kakak tingkat yang sopan dan baik yang  dari bola matanya paham akan keadaan ku, ku pikir inilah Jalan yang Allah berikan pada hambanya yang bersungguh – sungguh untuk berubah. Perkenalan darinya berujung pada sebuah lembaga dakwah yang membuatku semakin aktif , menjadi gadis periang , yang aku rasa disinilah seharusnya aku berada,berawal dari sinilah aku memperdalam agamaku secara menyeluruh. satu hikmah yang dapat aku tarik dalam ujian hidup ini ialah, Aku bersyukur Allah menyadarkanku pada usia yang relatife muda, hingga banyak kesempatan yang aku peroleh untuk terus berbuat kebaikan.
Hingga Pada suatu saat tibalah hari yang cukup menegangkan bagiku, lama aku berhias didalam kamar kulangkahkan hati – hati kaki ini menuju ke ruang kerja bunda yang terlihat lelah selepas pulang bekerja, pelan tapi pasti , kusapa bunda dengan salam khas, reflek bunda menjawabnya dengan sedikit kaget, melihat sesuatu yang berbeda pada wajahku, yang kini balutan jilbab menghiasi wajah mungilku, senyum penuh syukur dari bunda yang pertama aku lihat darinya. Telah kupenuhi janjiku untuk berubah menjadi gdis sholehah yang bunda dan ayah dulu harapkan pada gadis tunggalnya. Satu prinsip baru yang aku pegang saat ini, semua ujian dan cobaan yang ada akan selalu ada, tinggal bagaimana kita menghadapi dan memandang dari sudut yang berbeda,Hmm…..hati kecil cinta bergumam.( ^.^ )

 Nama Pena Yahya Noor , tinggal di Balikpapan ,tanggal lahir 09-09-90
Penulis merupakan pengurus aktif Forum mahasiswa muslim Balikapapan ( Formusba ).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar